Pages

Monday, July 16, 2012

PERJUANGAN ORANG TUA

Aku berdiri disini mengenakan toga ini di sebuah jalan setapak yang gelap.
PAndanganku tertuju pada dua orang di kejauhan sana dengan senyaman yang taka sing di mataku. Dua orang yang sangt aku hargai, dua orang yang sangat aku hormati,sangat aku cintai dan sangat aku sayangi. Yaaaaa………,,, mereka adalah papa dan mama aku denag disertai disertai senyuman aku berjalan menghampiri mereka,seiringnya langkah terlintas di benakku,atas apa yang telah mereka lakukan terhadap hidupku selama ini.

MAMA yang telah mengandungku selama 9 bulan MAMA yang sudah memperjuangkan hidupdan matinya,hingga aku bias hidup di dunia ini. MAMA juga yang telah merawatku dengan penuh kelembuatan dan kasih sayank. PAPA yang telah mendidikku, papa yang rela bekerja banting tulang ikhlas mengeluarkan keringatnya agar akau dapat menikmati hidup, detik demi detik hari ddemi hari bahkan tahun demi tahun
Apakah yang dapat ku lakukan  untuk membalas mereka????????????

sering aku tutup kuping tidak mau mendengar nasihat mereka ,seringg banget.Aku bohong pada mereka untuk kepuasanku,.sering aku ngelawan jika mereka marah karena kenakalanku, sering juga aku banting pintu dihadapan mereka jika mereka tidak mengabulkan permintaan ku dan bahkan sering aku mengeluarkan kata” kasar yang tidak pantas untuk mereka dengar dari bibirku. dasar cerewet kuno, kolot, tapi apkah mereka memendam rasa dendam terhadapku..?!!!!!!!!!! tidak ,,,,,,,tidak sama sekali ,,,,,,,,……….

mereka atulus memaafkan kekhilafanaku, mereka tetap menyayangiku dalam setiap hembusan nafas mereka, bahkan mereka menyebut namaku dalam setiap do’a” mereka hingga ku menjadi seperti sekarang ini. Ya Tuhan!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Betapa durhakanya aku atas semua yang ku lakukan selama ini tak sadarkah aku???? bahwa mereka adalah  orang yang sangat  berarti dalam hidup aku.
Langkah”ku terhenti di hadapan mereka dan ku pandangi papa mamaku inci demi inci, badan yang dulu tegar, kekar kini mulai membungkuk, rambut yang dulu hitam kini mulai memutih dan kulit merka yang dulu kencang kini mulai mengkriput, kutatap mata mereka  yang berbinar” dan mulai menetesakan air mata,haru,bannga,melihatku memakai toga ini, kucium dan ku peluk sambil berkata papa mama yang aku berikan hari ini tidak akan cukup membalas  semua apa yang telah mama papa berikan selama ini kepadaku. terima kasih mama papa. aku sayang papa mama sampai di akhir hayaatku.

0 komentar:

Post a Comment