Dialektik

jokowi adalah adalah seseorang dari indonesia keturunan jawa, ketika itu dia memimpin kota solo yang sedemikian pula , sehingga masyarakat solo berkehidupan sejahtera adanya sistem yang dibuat jokowi. atas kebaikan dia, dan inilah yang dinmakan politik, setelah itu jokowi berkiprah lagi dan mencalonkan menjadi gubenur jakarta, yang saya ketahui adalah jokowi itu orang nya komit, dan mau langsung terjun yang sering kita sebut talk less do more..
nah saya jugag tidak faham mereka menggunakan kebaikan hanya ingin mmperoleh jabatan yang kelak ingin menghancurkan negeri ini atau memajukan bangsa indonesia adalah sebuah teka teki sebuah tanda tanya???
kita lihat 10 thn lagi ???
dan sesosok "ahok" adalah seseorang keturunan dari china, yang di china sendiri adalah menganut sistem komunisme nah dari pandangan tersebut sudah timbul pemikiran yang tidak tidak,
dan semoga aja tidak pernah terjadi,
yang mengkin terjadi adalah mereka membuat jaringan komunisme di indonesia dan sehingga kelak nnti ada perang saudara di negeri ini jika itu terjadi,,,
kita lihat kelak nnti 20 th ke depan

sebuah cita-cita dan harapan anak bangsa semoga pemimpin yang ada lebih tegas, lebih ngerti langsung adanya masyarakat di desa maupun kota.

saya lebih sepakat kalo yang jadi pemimpin adalah seseorang yang pernah merasakan kemiskinan yang ingin mensejahterkan dirinya kemudian bangsa ini
orang miskin berhak untuk menjadi pemimpin
negara bukan butuh pemimpin yang bermodal dan tidak mengerti apa-apa

raka-raki
banyak bahaya yang muncul di dalam kehidupan
dan waspadalah waspadalah
ingat kita kelak punya anak dan cucu, kita benahi dari sekarang, dan mulai dari sekarang mengubah mindset masyakat yang ada disekitar agar budaya yang menjamur yang jelek" segera di tinggalkan. dan ajari anak" mulai dari sekarang kreatif agar kelak tidak menjadi konsumtif biar tidak menjadi pangsa pasar bagi negara" lain