Langkah demi langkah kini aku lewati. Detik demi detik telah
aku lalui, dan inilah di ujung penghubung antara tahun 2012 dan 2013, nah
terkadang saya melihat sebuah kemistisan di tahun 2013 , tapi semua itu
hanyalah semu, dan aku harus percaya setiap langkahku harus memperoleh sebuah
kebahagian, wujud seseorang adalah ingin menjadikan dirinya bahagia , tapi
ketahuilah setiap kamu memtuskan sebuah langkah kakimu ini maka ada sebuah
resiko yang kamu tanggung ntah itu berujung sebuah kemanisan hidup atau
keasaman hidup. Nah oke kita lanjut ke
perjalan hidup di tahun 2012, kata siapa aku tidak bisa menjadi seorang yang
serius, yang bisa diterima, yang harus menjadi nomer satu, yang bagaimanapun pula,
kata-kata itu terkadang membuat saya optimis untuk maju kedepan, tapi terkadang
aku merasa minder dengan semua orang yang sudah mengerti yang lebih dari aku.
Terus aku di taruh dimana kalo aku tidak pernah melangkah? Sebuah tanda Tanya
besar buat hidupku , dan aku memutuskun untuk berani melangkah seperti teman
teman aku yang sudah berada di depan aku, 1 hal yang membuat aku tetap bertahan
seperti itu adalah teman teman aku yang selalu support aku, terima kasih untuk
keluarga red kom family.
Terkadang aku merasa seolah yang tidak berguna lagi, karna
kepercayaan aku sama teman-teman belum ada, bagiku adalah itu sebuah kendala
yang sangat besar, aku harus transkrip kemana, aku terdiam dan membisu akan
semua itu tapi, di saat aku sudah muak dengan kehidupanku yang seperti ini, aku
harus mulai merubah prilaku dalam hidupku, okelah terkadang perasaan, tingkah
laku saat SMA masih terbawa oleh sebuah arus dalam kehidupan mahasiswa. Tapi
apalah dari semua itu aku sudah tidak kuat akan ketertienggalan aku dari teman”ku.
Ketika aku dikasih sebuah tanggung jawab, dan itu pertama
kali,,, aku beranggapan bahwa setiap acara itu sangat gampang, tapi aku yang
beranggapan gampang dan masalah itu sangat sepele dan aku pun terpontang
panting kesana kemari . okelah semua itu karna aku sendiri yang berlagak sok
sama teman” aku, karna aku tidak di percaya oleh semua orang yang berda dalam
hidupku, kenapa itu terjadi padaku, keluhan demi keluahan semakin terlontar,
hingga setiap hari jarang tidur adanya kelayapan untuk belajar mancari relasi
mencari teman yang bisa buat saya nyaman dan bisa memotivasi aku, tidak gampang
pula menemukan sesosok orang yang aku cari tadi, ada yang tidak menerima aku
pula karna kesongonganku, karna kepolosanku, mungkin karna sifatku yang terlalu
bodoh dan tidak bisa menerima seseorang yang ada disekitarku, terus aku harus
gimana?? Puter otak lagi saat itu, tetaplah untuk mencari seorang yang bisa
buat aku bangkit,,,hmmmm susaaahhh jugaaa yaaaa… okelah sering demi sering aku
lakukan, awalnya sih saya ini orangnya sangat tidak bisa terbuka sama seseorang
tapi aku ngrasa aku kudu buka pintu lebar lebar dan semoga orang yang aku ajak
sering ini adalah orang yang dapat di percaya ,,yaaahhh orang itu sempurna ,
dia bisa diajak sering hingga aku percaya bahwasannya aku bisa melaksanakan
semuanya. Perjalanan bukan sampai disitu saja, tiap malam aku lalui dengan hati
yang merasa letih terkadang hingga kecapek,an. Musim hujan pun sudah tiba tapi
semua itu tidak menepiskan sebuah semangatku yang membara. Kuliah stiap pagi
dan pulang jam 5 sore itupun semunya aku lakukan hingga aku terpontang panting
kesini dan kesana, kemana langkahku aku pijakkan di bumi ini, siapa yang aku
ajak kerja tema mereka diam semua karna keiri,an ketika aku menjadi seorang
seperti ini, adilkah jika semua itu terjadi padaku, aku berteriak TUHAN
janganlah engkau memberikan sebuah cobaan melebihi kemampuan umatmu!!
Dia adalah seorang yang memotivasi ketika aku seperti itu ,
dan dia memberikan masukan, bahwasannya kamu harus punya seseorang yang bisa
membuat kamu nyaman, ntah siapa itu, kamu harus punya partner dalam
berorganisasi, intinya dia bisa diajak jalan, dan mengoreksi diri ketika kamu
salah maka dia wajib menegur, dan sebaliknya, nah itulah permasalahan lagi
bagiku, aku tidak punya seseorang yang buat aku percaya, aku harus
bagaimana,,,tapi aku tetap berjalan hanya ada sesorang yang bertanggung jawab
di situ, okelah sedikit menceritakan tentang hidup dia ketika itu dia sebagai
benalu dalam hidupku hingga finansialku sampai kropos, meminta ke orang tua
banyak… arghhhhh serasa hidupku tidak bergairah lagi, tapi untunglah masih ada
semangat dan rasa di bebani oleh sebuah tanggung jawab yang bagiku itu adalah
sebuah pembelajaran, saat itu aku masih percaya bahwasannya tuhan masih sayang
sama aku.
Tidak
tau harus bicara apa masalahku dengan tuhan, ketika itu aku meninggalkan
kewajiban yang di perintah oleh tuhan kepadaku, sudah tidak pernah yang namanya
sholat, hanya diisi oleh sebuah kesibukan semata, rasanya nyesekk,, tapi disaat
itu aku harus gimana lagi, hanya itu yang mungkin aku jalani, kenapa semua itu
harus aku lakukan. Dan aku hanya berdoa saja dalam hati agar imanku sama tuhan
tidak pupus, nah inilah ketika aku lagi sibuk kenapa aku melupakan dia, hingga
kewajiban itu luntur dalam hidupku, ketika aku jatuh sakit aku selalu inget
dia, penyesalan kenapa kamu datang di akhir, yahhhh itulah manusia yang kurasa
hingga saat ini perubahan itu masih belum tercapai secara proporsional.
Menumpuk
sebuah permasalahan rasanya nyesek jugag, yang aku pahami adalah aku harus bisa
melakukan semua, aku punya kalian aku bangga sudah di ikutkan ketika itu, tapi
semuanya butuh proses nahh itulah yang di cari emang sekarang tidak berasa tapi
kelak nnti ketika kamu sudah dalam kehidupan masyarakat kamu akan merasakannya,,itulah
yang harus aku ikhlaskan demi masa depan ini.
Banyak orang mengatakan itu hanya sia sia hmmmm itu lah
manusia yang kurang beruntung bagiku, padahal diselah selah kita berkehidupan
dengan berorganisasi disitulah pula kita belajar, dengan syarat kamu harus bisa
melakukan jangan berhenti ditengah jalan bagiku, kalou seperti itu adalah aku
menyelam sambil meminum air,,,,nah itulah yang harus kalian pahami bukaannya
saya menyampingkan sebuah kuliah saya, tapi aku mengisi waktu luang saya, dan
itu berdampak positif why not???,,,emang perspektif orang berbeda terserah itu
adalah hak preogratif setiap manusia,,,terkadang aku juga berfikir dan mencoba
merenungi diriku,, kenapa orang itu lebih pintar lebih maju dari pada aku,
padahal waktu hari yang kita lakukan itu sama,,,nahhhh jawabannya adalah saya
kalah jam terbang saya tidak mau melirik keluar akan ketakutan dalam jiwa ini,
jika aku melakukan A maka akan berdampak negative , sebenarnya masalah itu
tidak akan terjadi , jika kita melakukan dengan memanajemen waktu, tapi apa
mereka sudah tidak berani dulu,,,argggghh kamu ini manusia yang kurang
beruntung mungkin,,hehehehehhe…tapi inilah hidup keputusanmulah yang terbaik
,,,
Diselah
selah semuanya aku juga menjalani sebuah romantisi dengan seorang perempuan,
hahahhahaha rasanya gag tau dah berawal dari kebersamaan lama-lama juga bisa
menjadi sebuah cinta dan kasih sayang , saat itu kita sama dalam berorganisasi
yah inilah cinta , datang tak di undang pulang pula jugag bukan harapan
saya,,,ckckckkckck,,,okelah kalo berbicara tentang cinta sebenarnya simple jika
kalian sama-sama mengerti dan memahami, cintamu akan tumbuh dan berkembang
hingga ujung usiamu, nah kita logikan saja gini, cinta bisa membuatmu semangat
dalam hidupmu jika itu kamu jadikan motivasi, tapi cinta juga bisa
menjatuhkanmu, bukan masalah hati hati dalam memilih tapi jika kalian belum
siap jangan pernah untuk menjalaninya, damapak dari semua tiu sangat banyak ,
cinta dapat membunuhmu , botol minuman keraspun jadi saksi, sudah hidup tidak
enak mau ngapa-ngapain juga tidak enak,, nah itulah ketika tidak enaknya,,,
tapi kalo bicara enaknya kalian mengerti sndiri bukan,,,cukup cukup yahh bahas
masalah cinta,,,kalian pasti pernah merasaknnya,,aku yakin temen temenku bisa
lebih dari pada aku untuk masalah cinta,,,,nahhhh itulah perjalanan hidup
jadikan semua permasalhanmu buat evaluasi dan pegangan hidup untuk berjalan
lebih maju,,,
Saat itu aku menjadi ketua ukmj peternakan, awalnya aku
tidak sanggup untuk memimpin semuanya tapi dunialah yang berkehendak untuk
memilih aku,,hhehehheh intermezzo,,,banyak hal yang perlu untuk ditulis saat
itu, aku gag percaya aku bisa jadi seperti ini, tapi aku sudah kepilih ketika
itu, dalam pikiranku apa yang harus aku lakukan, aku tidak tahu, aku harus gimana,
berjalannya waktu, dan ternyata berjalan pula, siap tidak siap aku harus siap,
dan aku harus menyiapkan pula semua itu, perjalan itu tidak gampang penuh
dengan polemic, ketika itu saya seusai menjabat di deperma kemudian belum usai
aku sudah menjabat pula di ukmj,,,hehehhehe ,,,yang pertama muncul adalah
ketika itu banyak sudah yang tidak suka aku menjadi ketua ukmj, aku harus
gimana aku harus ngapain,,okelah semua itu mungkin cobaan atau sebuah
permasalah yang harus aku bisa selesaikan, tiap hari tidak tidur hanya bisa
curhat ke-teman teman yang sudah jalani lebih dulu,,,nah akhirnya aku harus
memutar otak mencari sebuah solusi,,dan akhirnya pun bisa bersatu kembali,
okelah mungkin hanya sedikit yang tidak suka, tapi bagiku itu hanyalah
fatamorgana . untuk menjadi seorang pemimpin juga tidak gampang, harus legowo,
harus bisa mengayomi, harus bisa mencari titik tengah,,nah itulah yang aku
dapat, terkadang dalam diri ini masih ada perasaan ego, dan itu harus aku buang
jauh jauh dari kehidupanku,,
0 komentar:
Post a Comment